Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 10; Yohanes 20; Kidung Agung 4-6
Anda ingat saat-saat di mana Anda ‘benar-benar' butuh ditolong? Mungkin karena perubahan drastis dalam pekerjaan jauh dari rencana semula, dalam keuangan atau harus mengambil keputusan seketika, padahal berdampak dalam jangka panjang dan lain-lain. Seberapa seringkah Anda langsung mencari ‘sosok manusia' dengan harapan bahwa Dia mampu menolong? Tidak sedikit yang panik atau kecewa ketika mendapati orang itu tidak merespon atau bereaksi sesuai harapan.
Saya pernah mengalami hal seperti itu, sampai Tuhan mengingatkan saya akan perkataan Mordekhai kepada Ester dengan dia berdiam diri, bagi orang Yahudi tetap akan datang pertolongan dan kelepasan dari pihak-pihak lain. Ingatlah Allah yang memegang kendali di sana. Ia tidak habis akal saat Ester berdiam diri. Ia mampu menolong bangsa Yahudi dengan mudah tanpa bantuan Ester.
Tidak mudah menepis harapan kita pribadi untuk ditolong oleh seseorang dengan cara-cara kita seperti ini atau itu. Tapi di situlah saya diuji, apakah saya memang membiarkan Tuhan untuk menolong saya dengan cara dan waktu-Nya atau sebenarnya saya malah justru berusaha ‘menolong' Allah dengan cara dan waktu saya.
Bagaimana dengan Anda? Maukah Anda melepaskan kendali pada-Nya? Maukah Anda benar-benar menunggu Dia bertindak menolong Anda dengan cara dan waktu-Nya?
Saat kita angkat tangan, Dia akan turun tangan.